News Release Di Media Radio
- July 12, 2021
- by
Pada perkuliahan mata kuliah media
relations minggu ini, saya mendapatkan materi pembelajaran mengenai “News
Release Radio dan Penulisan Advertorial”. Dan pada blog kali ini, saya akan
membahas bagaimana seharusnya seorang PR dalam memuat news release di media
radio.
News Release
Menurut Ardianto (2011 : 171) News
release (siaran pers) sebutan lain dari press release atau broadcast release adalah
informasi dalam bentuk berita yang dibuat oleh Public Relation Officer (PRO)
atau pejabat Hubungan Masyarakat (Humas) suatu perusahaan atau organisasi yang
disampaikan kepada pengelola media massa/ pers (televisi, radio, surat kabar,
majalah dan media online) untuk dimuat dalam media tersebut.
Radio
Radio adalah salah satu jenis media massa satu arah yang berperan untuk menyampaikan pesan (berita, informasi dan hiburan) kepada masyarakat dengan jangkauan luas. Radio telah menjalani proses perkembangan yang cukup lama sebelum menjadi media komunikasi massa seperti saat ini.
Lalu, bagaimana seharusnya seorang PR dalam memuat news
release di media radio ?
Dalam memuat news release, seorang PR atau humas menggunakan cara menulis gaya piramida terbalik, yaitu di mulai dengan membuat lead / kepala berita / teras berita yang memuat unsur 5W (a. What : Apa yang terjadi? b. Where : Dimana terjadinya? c. When : Kapan peristiwa tersebut terjadi? d. Who : Siapa yang terlibat dalam peristiwa tersebut? d. Why : Mengapa peristiwa tersebut terjadi? ) + 1H (How : Bagaimana berlangsungnya peristiwa tersebut?).
Alasan digunakannya gaya piramida terbalik pada penulisan news release ialah:
1. untuk mempermudah penyuntingan bagi redaksi
2. redaksi menyeleksi news release dengan melihat lead/ teras berita
3. pendengar dikategorikan sebagai orang sibuk dan mempunyai waktu yang singkat untuk mendapatkan berita – berita yang faktual.
Setelah menulis lead atau kepala
berita sebagai paragraf pertama, kembangkan berita itu dalam paragraf kedua
untuk menjelaskan atau mendukung paragraf pertama yang perlu dijelaskan.
Kemudian masuk kepada tubuh berita. Penulisan dengan gaya piramida terbalik ini
berarti menulis berita dari mulai yang sangat penting sampai kepada semakin
tidak penting. Sedangkan judul diambil dari lead berita yang sangat penting
tadi.
Selain itu, kata – kata yang digunakkan pun merupakan kata – kata yang umum dan mudah dipahami karena radio didasarkan pada suara, jadi buatlah news release yang mudah dibaca oleh penyiar dan jelas dipahami oleh pendengar, news release yang dibuat pun singkat dan padat (sudah mengandung 5W + 1H) mengingat salah satu kelemahan pada media radio adalah waktu siarannya yang terbatas dan durasi news release itu sendiri umumnya berkisar antara 15-30 detik.
Serta perlu diingat, baik atau buruknya PR atau humas akan diukur dari kejujuran dan kenetralan dalam memberikan informasi kepada masyarakat melalui media. Dengan sikap jujur dan netral ini PR atau humas mengutamakan kepentingan publik. Diharapkan melalui sambutan khalayak dengan sendirinya akan memberikan citra positif bagi perusahaan atau organisasi.
Sumber :
Bahan Ajar Dosen
http://www.radiocultura105.com/12-tips-untuk-menjadi- penyiar-radio-yang-baik/
http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/20 11-2-00632-MC%20Bab2001.doc
https://text-id.123dok.com/document/lq5n0egrq- penulisan-news-release-press-release.html
http://www.kpi.go.id/index.php/id/umum/38-dalam- negeri/34250-sejarah-perkembangan-radio
https://www.academia.edu/9426330/writing_audio_news_rel ease
https://www.academia.edu/24919801/UTS_MEDIA_PR
https://matranews.id/menjalin-hubungan-baik-dengan- media-massa/
0 comments:
Post a Comment